Apakah saat ini Anda baru saja memiliki Kartu Kredit? Dan ingin mengetahui bagaimana cara menggunakan kartu kredit dengan bijak? Perhatikan! ada banyak hal yang harus Anda ketahui dan pahami sebelum dan sesudah mendapatkan Credit Card dari penerbit yang Anda percaya. Ini dapat menjadi “pisau bermata dua”.
Kartu Kredit
Jauh sebelum Kartu Kredit atau yang dalam bahasa inggris Credit Card dikenal dan dimiliki banyak orang seperti sekarang ini, sekitar tahun 1990an seorang penulis novel bernama Edward Bellamy dalam karya tulisnya mengilustrasikan kegiatan penggunaan kartu kredit dalam karyanya yang berjudul Locking Beckward, setidaknya di dalam isi buku tersebut ada sebanyak 11 kali ia mengungkapkan istilah mirip dengan pemanfaatan kartu kredit.
Pada sekitar tahun yang sama beberapa perusahaan milik negara di Amerika Serikat dan usaha swasta juga menerapkan model berbelanja layaknya seperti penggunaan kartu kredit, dimana konsumen diberikan sebuah kartu khusus untuk dapat membayar setiap produk dan jasa yang mereka konsumsi dan manfaatkan. Pada saat itu nama yang dipergunakan adalah kartu belanja.
Barulah pada tahun 1940an lembaga Bank di Amerika Serikat mulai melahirkan pembayaran dengan sistem kredit. “otak” dari semua ini adalah orang dibalik Flatbush National Bank of Brooklyn, yaitu John Biggins. Ia adalah seorang bankir terkenal di tahun tersebut. Nama yang dipilih pada saat itu adalah Charge It, bukan Credit Card seperti sekarang ini.
Untuk informasi tambahan pada Anda, penerbit kartu kredit pertama di Indonesia adalah Bank Duta pada tahun 1980an. Bank ini menjalin kerja sama dengan Visa dan MasterCard International sebagai induk kartu kredit di dunia.
Tips Menggunakan Kartu Kredit dengan Tepat, Cermat, dan Hemat
Seperti penjelasan kami di awal, kepemilikan kartu kredit oleh seseorang dapat berdampak negatif jika penggunanya tidak bijak dalam pemanfaatan kartu kredit itu sendiri. Bisa juga sebaliknya, kartu kredit memiliki sisi positif untuk pemiliknya. Mengapa demikian? Ini berhubungan dengan fungsi kartu kredit itu sendiri, dimana setiap mereka yang memiliki kartu kredit akan “dimanjakan” dalam hal transaksi pembayaran. Bagaimana tidak? penerbit kartu kredit akan dengan senang hati membayarkan sejumlah barang belanjaan Anda, tapi setelah itu, Anda jangan melupakan bahwa Anda akan diminta untuk membayar pada tenggat waktu yang telah ditentukan, bahkan dengan sejumlah bunga yang juga harus Anda bayar. Sejatinya disini Anda hanya diberikan fasilitas berhutang oleh pihak penerbit kartu kredit.
Jadi, bagaimana cara memanfaatkan kartu kredit dengan bijak? kami menyajikan saran ini berdasarkan masukkan dari para ahli keuangan. Sebaiknya Anda menerapkannya untuk menghindari keborosan dalam hal financial Anda.
1. Ingat Jatuh Tempoh Pembayaran Tagihan
Acap kali pengguna kartu kredit melupakan hal ini, membayar tagihan kartu sesuai dengan waktu pembayaran yang telah ditetapkan oleh penerbit kartu. Alhasil, pemilik kartu harus membayar sejumlah bunga yang terus membengkak sampai Anda ingat melakukan pembayaran. Parahnya lagi, tidak semua penerbit kartu kredit bersedia mengingatkan Anda untuk membayar tagihan.
2. Manfaatkan Diskon dari Kepemilikan Kartu Kredit
Ya, walaupun dengan cara ini pihak penerbit mendapatkan lebih keuntungan berkat pengenaan bunga dan biaya administrasi kepada pemilik kartu kredit, tak jarang pihak penerbit juga memberikan diskon-diskon menarik kepada pemegang kartu mereka. Contohnya saja pemotongan harga biaya belanja di beberapa mall yang telah bekerja sama dengan penerbit. Yang teramat sering adalah pemotongan harga tiket pesawat, biaya penginapan di hotel, dan lain-lain.
3. Tukarkan Reward Point untuk Mengurangi Pengeluaran Pembayaran
Selain memberikan sejumlah diskon, pihak penerbit juga menerapkan sistem pemberian reward kepada pemegang kartu. Reward ini diberikan sesuai dengan pengeluaran dan keaktifan pengguna dalam melakukan pembelanjaan dan pembayaran dengan kartu kredit. Biasanya reward dapat ditukarkan dengan biaya potongan harga atau penukaran reward dengan barang, sesuai dengan jumlah reward yang Anda dapatkan.
4. Pergunakan Kartu Kredit Hanya untuk Kebutuhan Pokok
Ada beragam alasan mengapa seseorang tertarik menggunakan kartu kredit selain kemudahan sistem transaksi keuangan. Khusus untuk Anda yang ingin tetap berhemat walaupun sudah memiliki kartu kredit dengan segala fungsinya, selalu pergunakan kartu kredit Anda untuk berbelanja kebutuhan pokok saja, tidak untuk yang lain. Dan Anda harus berkomitmen untuk hal ini.
5. Pilih Kartu Kredit Sesuai dengan Keperluan
Pada dasarnya semua fungsi kartu kredit sama, memberikan Anda fasilitas bayar di akhir atau sesuai tenggat waktu yang telah ditentukan. Hanya saja ada batasan-batasan yang ditentukan oleh pihak penerbit kartu untuk nasabah. Misalnya batas besaran transaksi. Pastikan Anda hanya memilih sesuai dengan kesiapan dan kemampuan Anda. Tujuannya untuk menghindari over pengeluaran Anda setiap bulannya.
6. Belanja di Merchant yang Telah Bekerja Sama dengan Penerbit Kartu Kredit
Untuk mendapatkan diskon dan menukar reward point, tentu saja Anda harus memastikan pihak merchant telah bekerja sama dengan penerbit kartu kredit, jika tidak, hal ini tidak mungkin dapat dilakukan. Jadi, selalu memilih untuk berbelanja di pedagang yang telah menjalin kerja sama dengan penerbit kartu kredit Anda.
Cara Aman Bertransaksi dengan Kartu Kredit untuk Mencegah Hacking!
Bagi Anda pengguna kartu kredit, sebaiknya selalu waspada setiap kali Anda melakukan transaksi. Kegiatan peretasan kartu kredit sedang marak akhir-akhir ini. Banyak kejadian pemegang kartu kredit melapor ke polisi karena ada aktivitas tidak wajar di kartu kredit yang ia miliki. Seperti tagihan untuk pembelian produk yang pemilik kartu kredit tidak pernah lakukan.
Bagaimana mungkin pembobolan kartu kredit ini dapat terjadi? Kami sendiri selaku usaha jasa pembayaran kartu kredit mengetahui bagaimana aktivitas hacking ini bekerja. Semua berawal dari kecerobahan pemegang kartu kredit itu sendiri. Untuk itu, agar Anda terhindar dari hacker, ada baiknya lakukan tips-tips penggunaan kartu kredit yang aman berikut ini. Menyambungkan poin pembahasan sebelumnya …
7. Pergunakan Kode PIN Rumit
Setiap kartu kredit memiliki sistem keamanan yang harus melewati PIN dari pemiliknya. Kami menyarankan Anda untuk menggunakan kode PIN yang sulit untuk coba ditebak oleh hacker. Dalam upaya membobol kartu kredit Anda, hacker selalu mengacak kode PIN untuk dapat masuk dan mempergunakannya untuk kepentingan pribadi. Biasanya pengacakan kode PIN ini dimulai dari tanggal lahir Anda, atau dengan menambahkan kombinasi nama Anda. Jadi, silahkan pertimbangkan untuk menggunakan kode PIN selain catatan tersebut.
8. Waspada Saat Bertransaksi
Kecerobahan pemilik kartu kredit yang menyebabkan pembobolan adalah ketika pemegang kartu tidak waspada saat bertransaksi dengan kartu kredit yang ia miliki. Patuhi dan ikuti arahan penggunaan kartu kredit yang aman oleh pihak penerbit. Contohnya seperti menutup setiap celah yang dapat dilihat orang lain ketika Anda memasukkan kode PIN saat bertansaksi.
9. Rahasiakan PIN Anda
Ingat, baik itu operator transaksi keuangan di pedagang, karyawan penerbit kartu kredit Anda, mereka tidak diizinkan untuk meminta kode PIN kartu kredit Anda dalam situasi apapun. Jadi, selalui rahasikan pin Anda dari siapa saja. Jangan pernah memberikan akses PIN karena Anda tidak ingin repot untuk memasukkan PIN sendiri pada saat transaksi. Ini sangat fatal! Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi setelahnya.
10. Ganti PIN secara Berkala
Anda kami sarankan untuk selalu mengganti PIN kartu kredit Anda secara berkala. Atau Anda telah merasa khawatir orang lain telah mencoba untuk mengetahui PIN Anda. Anda harus memiliki catatan untuk ini, misalnya setiap 100 kali transaksi PIN harus diganti, atau metode lainnya.
11. Musnahkan Kartu Kredit yang Sudah Tidak Terpakai
Jangan pernah membuang kartu kredit Anda begitu saja walaupun Anda telah memblokirnya, atau sudah tidak terpakai. Ini dapat menjadi jalan hacker untuk membobol kartu kredit Anda. Musnahkan segera dengan cara menggunting kartu, khususnya pada bagian chip yang terdapat di kartu kredit Anda.
12. Teliti dan Perhatikan Orang Lain
Ada kalanya kartu kredit Anda dipegang oleh orang lain, entah itu operator, atau karyawan Bank. Anda kami sarankan untuk selalu teliti dan memperhatikan kemana kartu kredit Anda bergerak. Jangan sampai karena kelihaian orang yang memiliki tujuan jahat, Anda harus menanggung kerugian yang cukup menyakitkan.
Rekomendasi Bank Penerbit Kartu Kredit Terbaik di Indonesia
Tidak lengkap rasanya jika kami tidak menyertakan masukkan pada Anda dalam memilih kartu kredit terbaik versi kami sesuai dengan kebutuhan dan harapan banyak pemegang kartu kredit itu sendiri. Misalnya dinilai dari besaran bunga tagihan, pengadaan diskon dan promo, sampai pada pemberian reward point.
Disini kami tidak sedang melakukan promosi kepada pihak tertentu. Ini murni penilaian kami sendiri selama pernah mencoba beberapa kartu kredit untuk keperluan kami sebagai startup jasa pembayaran. Silahkan Anda cari tahu lebih lanjut sebelum memutuskan satu yang pas untuk Anda.
- BCA
- Mandiri
- HSBC
- CIMB Niaga
- BNI
- BRI
Sampai disini kami berharap Anda sudah memahami tentang kartu kredit secara menyeluruh, walaupun kami tidak dapat menjelaskan secara lebih terperincih mengapa kami mereferensikan bank-bank penerbit kartu kredit di atas. Karena ini bersifat hak Anda. Tidak ada tujuan promosi.